Benarkah minum air terlalu banyak membahayakan bagi tubuh?.

Air menjadi keperluan utama bagi tubuh, sebab tubuh kita beberapa besar tertata oleh air. Rata-rata setiap orang mempunyai 60% air dari berat tubuhnya. Tubuh membutuhkan air untuk menggantikan cairan tubuh yang berkurang dikala kita beraktifitas.  Beberapa sirna dikala kita berkegiatan dalam format peluh, air seni, atau air mata.

6 Efek Berbahaya Minum Air Putih Berlebihan

Segala metode di dalam tubuh juga tergantung oleh air. Air akan membilas racun dari organ-organ penting, membawa gizi ke sel tubuh, dan menjaga kelembaban bagi jaringan. Air berfungsi untuk menolong kerja sel-sel organ, dan jaringan dalam tubuh. Air akan menetralisir racun dari tubuh. Ketika kita melaksanakan aktifitas berat dan olahraga, karenanya metabolisme tubuh akan meningkat sebab berprofesi untuk menyuplai oksigen dan zat tenaga ke semua tubuh. Otot kita akan berkontraksi dan pembuluh darah akan melebar. Akhirnya aliran darah akan mengalir lebih kencang. Hasil metabolisme hal yang demikian keluar dalam format peluh. Akhirnya tubuh kita dapat kekurangan cairan.

Baca Juga : 
Sedangkan air dibutuhkan, tapi hati-hati dikala mengonsumsi air, sebab jika kebanyakan akan memberikan efek tak bagus untuk tubuh. Di antaranya akan merusak ginjal dan malah akibat paling fatal seperti kematian. Laporan Exercise Associated Hyponatraemia (EAH) mencatat ada sekitar 1600 kasus meninggal di semua dunia pengaruh minum air yang berlebihan.

Dampak Terlalu Banyak Minum Air Putih
Apa yang terjadi pada tubuh kita dikala kita terlalu banyak minum?

1. Merusak Komposisi Darah.
Darah mempunyai plasma darah dengan kadar kekentalan darah secara fisiologis dalam tubuh yang terukur. Jika banyak minum karenanya dikawatirkan akan mengganggu kadar kekentalan darah. Secara lebih luas akan mengganggu metode sirkulasi darah dalam tubuh kita.

2. Meningkatkan jumlah volume darah.
Bila volume darah meningkat karenanya akan mengganggu daya kerja jantung dan metode pembuluh darah kita (metode tertutup). Volume air yang meningkat akan seiring dengan meningkatnya tekanan pada metode pembuluh darah yang tertutup itu. Keadaan hal yang demikian akan membikin organ ginjal berprofesi ekstra keras untuk mengurangi jumlah air dalam peredaran darah dalam tubuh.

3. Meningkatkan daya kerja ginjal dari yang seharusnya.
Tubuh mempunyai ginjal yang fungsinya menyaring tiap-tiap cairan yang masuk kedalam tubuh. Fungsi ginjal sebagai organ penyaring ini ada pada glomerulus. Jika banyak cairan yang mesti disaring, karenanya muatan yang diterima ginjal akan kian besar. Jika hal ini terlalu kerap karenanya glomerulus dapat rusak yang menyebabkan berjenis-jenis penyakit ginjal.

4. Tubuh mengalami hiponatraemia.
Hiponatraemia merupakan keadaan tidak normal dalam tubuh, di mana darah kekurangan kadar natrium (kadar garam). Ginjal tidak sanggup menyaringnya dengan kencang. Natrium merupakan mineral elektrolit yang menolong membatasi jumlah kadar air di dalam dan di sekitar sel-sel tubuh. Jika terlalu banyak minum air, akan menyebabkan natrium dalam tubuh menjadi encer. Natrium atau sodium ialah salah satu mineral penting bagi tubuh, sebagai penjaga kadar garam dalam darah.

Kekurangan natrium dalam tubuh bisa menyebabkan volume darah menurun sehingga tekanan darah menurun, tapi detak jantung meningkat tajam. Secara normal fokus natrium dalam darah berkisar antara 135 – 145 milmol/liter. Tapi dalam keadaan hiponatraemia fokus natrium ini kurang dari 135 milmol/liter. Akhirnya kadar cairan dalam tubuh akan meningkat, dan sel-sel bisa mengalami pembengkakan.

5. Pembengkakan Sel
Pembengkakan sel ini sebab peningkatan kadar natrium dalam tubuh dapat memicu permasalahan.Jika ini terjadi pada sel-sel otak karenanya akan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Kekurangan natrium atau keadaan hiponatraemia minimal bisa menyebabkan gampang mengantuk. Tapi seandainya terjadi secara kencang, kekurangan natrium ini dapat berdampak pada intoksikasi air yang berdampak pada mual, kerap urinasi (membuang air kecil), disorientasi mental, pingsan, kejang-kejang, batang otak terganggu, metode pernapasan terganggu, dan malah dapat menyebabkan kematian. Intoksikasi (atau keracunan air) merupakan pengaruh lanjut dari pembekakan pada sel otak ini yang ialah  ketimpangan elektrolit.

6. Kasus keracunan air (Intoksikasi air). 
Diketahui juga dengan hiper-hidrasi atau overhydration, merupakan gangguan potensial dalam fungsi otak yang terjadi dikala keseimbangan elektrolit  terganggu sebab mengkonsumsi air terlalu banyak. Kasus yang dialami Jennifer Strange di permulaan,  menyebabkan dia mengalami koma dan kematian mendadak pengaruh pembengkakan otak.  Keadaan ini cukup langka terjadi di masyarakat awam, melainkan risiko tinggi terjadi pada atlet lari jarak jauh atau pelari marathon. Para atlet sebaiknya mengonsumsi minuman olahraga selama latihan atau pertandingan. Keracunan air ini juga bisa terjadi pengaruh bahaya air minum isi ulang yang tak higienis.

Kiat Mengonsumsi Air Putih

Manusia disarankan mengkonsumsi 8 (delapan) gelas air atau sekitar 2 liter air dalam sehari untuk memenuhi keperluan cairan hal yang demikian. Banyak yang salah dalam menerjemahkannya, kemudian minum dalam jumlah banyak sekalian. Dari sisi kesehatan hal ini tak disarankan sebab akan akan membikin volume darah meningkat, yang akan membebani kerja jantung dan ginjal. Jantung akan memompa darah lebih kencang, dan ginjal akan dipaksa untuk seketika memfilternya lebih kencang.

Sebagian kiat berikut ini dapat diterapkan untuk memenuhi keperluan air per hari.

1. Minum air Secukupnya dan Sewajarnya. Tak terlalu banyak dan tak terlalu sedikit. Seimbangkan antara keperluan air dengan pengeluaran cairan tubuh dikala berkegiatan, olahraga ringan, atau olahraga berat seperti lari marathon.
2. Minum Tak Berbarengan Waktunya. Saat disarankan mengonsumsi air putih sebanyak 2 – 4 liter perhari, bukan mengkonsumsinya sekalian pada waktu yang beriringan. Jumlah hal yang demikian masih termasuk dengan jumlah air pada makanan atau minuman yang banyak mengandung air seperti sup, kuah, air susu, air dalam buah, atau minuman murni.
3. Minum Secara Berjenjang. Minumlah air secara berjenjang, tak sekalian dalam satu waktu beriringan. Semisal, 1 (satu) gelas dikala pagi bagun tidur, 1 (satu) gelas dikala sarapan pagi, 1 (satu) gelas makan dikala siang, 1 (satu) gelas dikala makan malam, 1 (satu) gelas dikala memasuki tidur.
4. Orang Sakit Berbeda. Rekomendasi mengonsumsi 2 – 4 liter air perhari cuma berlaku untuk orang sehat. Mereka yang mempunyai gangguan kesehatan seperti penderita ginjal tentunya mesti mengatur jumlah konsumsi air putih supaya tak terlalu banyak.
5. Jangan Menunggu Haus. Ketika melaksanakan olah raga, tak mesti menunggu hingga haus baru minum. Jadi walaupun belum merasa haus dan lapar, tetaplah makan dan minum. Jika tak diindahkan akan betul-betul membahayakan.
6. Minuman Ketika Olahraga. Pada dikala tak berolahraga, seseorang malahan perlu cukup minum. Sebaiknya pada keadaan ini yang diminum air putih saja. Minuman itu tak panas dan juga tak dingin.
7. Jangan Minum Berlebihan Habis Olahraga. Ketika habis olahraga, hormon antidiuretik vasopressin akan meningkat. Tubuh akan cenderung membendung air dalam tubuh supaya tak banyak keluar. Saat kita minum air dalam jumlah banyak, tak akan banyak urinasi. Jika mengonsumsi air terlalu banyak walhasil akan fatal sebab terjadi.
8. Obat Herbal. Orang yang meminum obat herbal dianjurkan banyak minum air. Obat herbal banyak mengandung makromolekul yang dapat mengganggu fungsi filtrasi di ginjal.

Banyak di antara kita yang minum  air putih berlebih sebab berharap mengambil kemanfaatan sebanyak-banyaknya. Logikanya bermain, makin banyak air karenanya air akan menggelontor seluruh residu dalam ginjal.  Meskipun keperluan air per orang betul-betul berbeda tergantung keadaan tertentu seperti kegiatan lahiriah, cuaca, diet, berat badan, ragam kelamin dan keadaan kesehatan. Makin lanjut umur, keadaan ginjal kita makin beda. Minumlah layak keperluan dan keadaan kita masing-masing.

Joseph Verbalis dari Georgetown University Medical Centre dan International Marathon Medical Directors Assocition (IMMDA) memberi saran minumlah untuk mengobati rasa dahaga Anda. “Drink to your thirst. It’s the best indicator”. Haus dan dahaga merupakan indikator yang ideal bahwa kita perlu minum. Minumlah air dikala Anda haus dan dahaga, dan minumlah air secukupnya sebab pengaruh kurang minum juga dapat berimbas buruk bagi kesehatan.

Baca Juga : 
Demikian Penjelasan Cara-Sehat Tentang 6 efek berbahaya minum air putih berlebihan bagi kesehatan semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang hidup sehat.

Sumber : Klik Disini

Jika artikel Cara-Sehat ini bermanfaat silakan share/bagikan ke teman atau keluarga agar senantiasa menjaga kesehatan. Terimakasih.